Grafik Komputer dan Pengolahan Citra
1.
Grafik komputer yaitu proses untuk menciptakan
suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar-belakang yang terkandung
pada gambar tersebut.
Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer berperan dalam visualisasi dan virtual reality.
Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer berperan dalam visualisasi dan virtual reality.
Bagian dari grafika komputer meliputi:
a) Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
b) Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
c) Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
d) Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
a) Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
b) Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
c) Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
d) Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
2.
Pengolahan Citra (Image Processing) adalah
suatu proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia
atau komputer.
Teknik pengolahan citra dilakukan dengan mentrasformasikan
citra menjadi citra lain, misalnya: pemanfaatan citra (image compression).
Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing)
dari komputer visi. Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra)
dilakukan secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat
dikenali dan diinterpreasi. Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau
analisis dari pengolahan citra.
Operasi Pengolahan Citra diantaranya:
a) kualitas citra (image enhacement) tujuan memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra.
b) Pemugaran citra (image
restoration) tujuan menghilangkan cacat pada citra. Perbedaannya dengan
perbaikan citra : penyebab degradasi citra diketahui.
c) Pemampatan citra (image
compression) tujuan citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga
keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas
gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG).
d) Segmentasi citra (image
segmentation) tujuan memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu
kriteria tertentu. Berkaitan erat dengan pengenalan pola.
e) Pengorakan citra (image
analysis) tujuan menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan
deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari
sekelilingnya.
f) Rekonstruksi citra (image
recontruction) tujuan membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi.
Citra ada 2 macam:
- Citra Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog. Contoh: mata manusia, kamera analog.
- Citra Diskrit / Citra Digital dibentuk dari pixel-pixel yang tergabung dalam satu kesatuan yang membentuk sebuah citra yang hanya dapat dibuka dengan komputerisasi.
Tingkatan pengolahan citra digital :
·
Operasi titik
Operasi tingkat titik adalah operasi dimana hasil proses dari suatu titik tidak tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan kata lain tergantung pada titik itu sendiri. Operasi biasanya digunakan untuk kecerahan (brightness), kontras, negasi, mengubah citra warna menjadi greyscale, dan tresholding.
·
Operasi tingkat lokal
Operasi dimana hasil proses dari suatu titik tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan kata lain tergantung pada titik itu sendiri. Contoh dari operasi ini misalnya konvolusi, deteksi tepi, penghalusan citra, penajaman citra, pengurangan noise, dan efek timbul (emboss).
Operasi dimana hasil proses dari suatu titik tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan kata lain tergantung pada titik itu sendiri. Contoh dari operasi ini misalnya konvolusi, deteksi tepi, penghalusan citra, penajaman citra, pengurangan noise, dan efek timbul (emboss).
·
Operasi tingkat global
Pada operasi ini semua bagian citra diperhitungkan sehingga hasilnya tergantung pada karakteristik citra secara global. Operasi ini misalnya digunakan untuk menyamakan histogram.
·
Operasi tingkat objek
Pada operasi ini karakterisitik citra yang meliputi ukuran, bentuk, dan intensitas rata-rata dihitung untuk mengenali objek yang akan diproses
v
Penerapan Grafik Komputer Dalam Kehidupan
Manusia
- Bidang hiburan : Dengan adanya perkembangan tekhnologi ini, kita dapat membuat berbagai macam kreasi hibuan yang canggih. Misalnya: game,film 3D, animasi
- Bidang Pendidikan : Pendidikan mulai berkembang pesat dengan sistem pembelajaran yang bertaraf tekhnologi. Misalnya: Menyajikan presentasi materi dengan menggunakan aplikasi yang menarik.
- Bidang perencanaan :memudahkan kita dalam merealisasikan suatu objek yang akan dibuat. Misalnya : membuat desain baju, membuat desain rumah
v Penerapan
Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Manusia
- Bidang Kesehatan : Memudahkan dalam proses mendeteksi suatu penykit pada manusia. Misalnya : Hasil Rontgen
- Bidang visual : Dalam bidang visual citra dapat ditangkap melalui foto satelit, GPS, dan kamera. Misalnya : Citra Kedalaman Laut.
sumber : id.wikipedia.org
http://karmila.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
http://srini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.4